Senin, 27 Agustus 2012

CANVAS


 Hidup ini bagaikan sebuah kanvas kosong.
        Yang akan terus kosong apabila kita tidak berani mencoba,
untuk menorehkan tinta kedalamnya. 

Dimulai ketika kita lahir ke dunia.
Mungkin kita belum mengerti betul diri kita pada saat itu.
Ada dimana?
Dan untuk apa?
Namun, dengan segala ketidakmengertian kita saat itu,
kita telah menorehkan 1 goresan pertama kita.
Dimana yang kita sebut,
Goresan permulaan hidup kita.

Semakin bertambahnya tahun,
Kita pun semakin paham.
Untuk apa kita disini.
Dan apa tujuan kita berada di dunia ini.
Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Kita menyebutnya sebuah Pilihan.
Apapun pilihan yang telah kita pilih,
kita yakin itulah yang terbaik bagi kita pada saat itu.
1 goresan bertambah.

Kadang seiring berjalannya waktu,
Hidup serasa mustahil untuk dijalani.
 Adanya penolakan,
Terhadap ketidaksempurnaan kepada diri kita.
Yang mungkin akan membuat kita frustasi.
1 goresan lagi bertambah.

Semakin dewasanya diri kita,
semakin kita mengerti bahwa ada suatu batasan yang tidak mungkin
untuk kita lewati.
Kita menyebutnya Perbedaan.
Perbedaan dapat membuat kita menjadi beragam.
Bahwa setiap individu dilahirkan berbeda,
itulah yang membuat kita begitu istimewa.
Namun, 
kadang perbedaan yang terlalu mencolok didalam diri kita 
disalahmengerti oleh orang-orang di sekitar kita.
Kita dijauhkan karena perbedaan itu sendiri.
Kadang kita bertanya dalam hati,
"Mengapa aku berbeda dari orang lain?"
"Mengapa karena perbedaanku ini aku dijauhi oleh mereka?"
Sehingga hati kita benar-benar tersakiti.
1 goresan pun bertambah lagi.
Kali ini lebih tebal dan dalam.

Disamping itu,
kita juga mengenal yang suatu perasaan aneh,
yang kadang-kadang sangat sulit untuk kita mengerti.
Namun,
seberapa sulit-dimengertinya hal itu.
 Hati kita akan selalu berdegup kencang, 
apabila kita terjun ke dalam perasaan itu sendiri.
Kita menyebut perasaan itu sebagai Cinta.
Meskipun membingungkan dan kadang menyakitkan,
tetapi akan selalu ada kenangan indah dalam setiap cinta 
yang kita terima dan berikan kepada orang lain.
1 goresan bertambah.
Berwarna dan lebih panjang.

Tanpa sadar,
dalam setiap goresan-goresan yang kita torehkan
ke dalam kanvas kosong tadi.
Pada akhirnya akan membawa kita pada 
 1 tujuan akhir dalam hidup kita.

Entah apa yang terlukis disana.
 Bagus atau tidaknya goresan yang telah kita torehkan.
Meskipun hasilnya abstrak.
Atau hanya coret-coretan saja. 
Atau hanya
tetap kanvas kosong yang tak ada isinya.
Itulah diri kita.

Semua tergantung kepada kita dalam mengambil sikap 
dalam setiap kesempatan yang telah tersedia di hadapan kita. 

 Ini kanvasku,
Kanvasmu seperti apa? :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar