Sabtu, 12 April 2014

CINTA TAK PERNAH SALAH

Makna itu nampaknya tak cukup untuk sekedar mewakili
Banyak harapan yang muncul,
 tapi tak seiring
Juga ada mimpi yang terbangun disaat raga ini tak siap

Saat itu ada dua mulut yang saling mengenang,
Bersama-sama melewati masa-masa sulit
Berkorban demi sesuatu yang dianggap nyata, ternyata fana

Mencoba meyakinkan kembali kalau semua itu benar adanya
Menghabiskan malam bersama sang 'masa lalu'
Diselingi sebuah pertanyaan singkat
 "Apa benar semua itu tertuju padaku...?"


Namun, lagi-lagi raga ini tak mampu untuk
sekedar berceloteh,
Hanya ada helaan napas ketidaktahuan yang keluar
Dan pikiran yang menerawang jauh untuk
Menyimpulkan segala memori itu

Perlahan tapi pasti ku rapal mantra diri

"Aku yang mestinya tahu diri..."
Berulang-ulang ku rapal mantra itu dalam hati,
membatin dalam hati

...


Kamu adalah alasan ku agar terus melangkah,

untuk menghadapi segala kerumitan hidup
Lewat kamu, diri ini telah belajar banyak hal
 Meskipun kita tak sering berbicara secara langsung,
namun aku selalu mengamati mu dari kejauhan

Dengan segala pertanyaan yang menderu, aku terus melangkah 
Sekali lagi, ku rapal kembali mantra diri
"Aku yang mestinya tahu diri..."
Sejauh ini, mantra itulah yang membuat ku agar tetap waras
Membuat ku agar tidak berkelana terlalu jauh
Dan
Membuat ku agar tidak jatuh pada cinta yang salah

Seolah kita pernah bertemu di masa lalu

berbutir-butir obat pelupa pun,
mungkin telah dipakai untuk menghilangkan segala kenangan itu
Namun, aku masih mengenal sedikit tentang kamu...

...


Kuingat mata itu,
Begitu teduh dan tulus
Meninggalkan sentuhan kedewasaan yang mendalam

Kuingat senyum itu,
Begitu rapuh namun, penuh pengertian
Seolah berbisik pada diri ini “Aku mengerti dunia mu...”

Ku ingat ucapan ulangtahun itu,
Begitu hangat ketika sampai di ujung telinga ini
Seolah menjadi sesuatu yang sakral, Bagi kita berdua
Aku pun merasa ada yang kurang apabila kamu tidak mengucapkannya

...

Kini, keadaan-nya sudah jauh berbeda
Kita sudah punya jalan masing-masing yang harus dituju
Tak ada lagi mata yang saling beradu
Tak ada lagi senyum itu
dan
Tak ada lagi ucapan ulangtahun, di setiap tahunnya

Meskipun hati ini bergejolak,
raga ini serasa ingin berlari mengejar mu,
dan bertanya mengapa...?
Pasti ada alasan untuk semua itu
Mungkin hanya kamu yang tahu

...

Rasa nyaman itu,
Pekik keceriaan itu,
Melihat mu ada diujung sana,
entah mengapa 
rasanya seperti melihat cermin kepribadian dari diri ini
berlari bebas
menari riang
tertawa lepas, tanpa batas

...

Hai! terimakasih telah memberikan diri ini,
pelajaran tentang kehidupan
Tentang semangat yang tak pernah menyerah pada keadaan
dan
Tentang menjadi diri sendiri

Diri ini juga telah belajar banyak hal dari sosok itu

Bahwa:
 "Tak ada cinta yang salah,
 yang ada hanyalah seberapa kuat kita mencoba bertahan pada cinta yang kita anggap itu salah dan kita masih berjuang untuk mempertahankan cinta itu, agar tetap ada..."









Selasa, 24 September 2013

SUICIDE


Bunuh Diri
Bagi sebagian orang hal itu merupakan jalan pintas,
untuk memecahkan segala masalah
Ketika kita berpikir bahwa tak ada jalan keluar lain,
bunuh diri serasa menjadi jalan keluar
yang paling mudah
dan cepat, 
tanpa harus menghadapi masalah hidup yang terasa berat ini
Namun kenyataannya? 

...

Kumohon jangan mati!
Diri-mu terlalu berharga untuk hal konyol seperti itu.

Kumohon pasti ada cara lain,
tanpa harus menyia-nyiakan diri seperti itu!

Hidup ini terlalu indah untuk diakhiri dengan cara seperti itu,
masih banyak hal yang harus kamu nikmati di dunia ini

Masih banyak petualangan yang ingin kunikmati bersamamu
masih banyak kisah ingin kuceritakan kepadamu
dan 
masih ada hati yang ingin kuberikan kepadamu

...

Selasa, 02 Oktober 2012

MEMANG... TAK LEBIH

Mengapa berakhir seperti ini
Yang tadinya...
Yang seharusnya...
Yang semestinya...

Akankah ada setitik cahaya...?
Untuk sekedar menerangkan apa yang sedang terjadi
Atau
Serajut benang merah...?
Untuk meluruskan kisah yang terlalu kusut ini

Mungkin mata ini terlampau buta
Dan
Telinga ini terlalu tuli
Untuk sekedar melihat dan mendengar
Kenyataan yang sebenarnya
Kenyataan yang sedari awal memang bukan berputar pada porosnya

Kenyataannya memang seperti ini
Dan mungkin memang hanya sampai disini saja

Kisah ini...
Kisah kita, memang ...tak lebih



Senin, 27 Agustus 2012

CANVAS


 Hidup ini bagaikan sebuah kanvas kosong.
        Yang akan terus kosong apabila kita tidak berani mencoba,
untuk menorehkan tinta kedalamnya. 

Dimulai ketika kita lahir ke dunia.
Mungkin kita belum mengerti betul diri kita pada saat itu.
Ada dimana?
Dan untuk apa?
Namun, dengan segala ketidakmengertian kita saat itu,
kita telah menorehkan 1 goresan pertama kita.
Dimana yang kita sebut,
Goresan permulaan hidup kita.

Semakin bertambahnya tahun,
Kita pun semakin paham.
Untuk apa kita disini.
Dan apa tujuan kita berada di dunia ini.
Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Kita menyebutnya sebuah Pilihan.
Apapun pilihan yang telah kita pilih,
kita yakin itulah yang terbaik bagi kita pada saat itu.
1 goresan bertambah.

Kadang seiring berjalannya waktu,
Hidup serasa mustahil untuk dijalani.
 Adanya penolakan,
Terhadap ketidaksempurnaan kepada diri kita.
Yang mungkin akan membuat kita frustasi.
1 goresan lagi bertambah.

Semakin dewasanya diri kita,
semakin kita mengerti bahwa ada suatu batasan yang tidak mungkin
untuk kita lewati.
Kita menyebutnya Perbedaan.
Perbedaan dapat membuat kita menjadi beragam.
Bahwa setiap individu dilahirkan berbeda,
itulah yang membuat kita begitu istimewa.
Namun, 
kadang perbedaan yang terlalu mencolok didalam diri kita 
disalahmengerti oleh orang-orang di sekitar kita.
Kita dijauhkan karena perbedaan itu sendiri.
Kadang kita bertanya dalam hati,
"Mengapa aku berbeda dari orang lain?"
"Mengapa karena perbedaanku ini aku dijauhi oleh mereka?"
Sehingga hati kita benar-benar tersakiti.
1 goresan pun bertambah lagi.
Kali ini lebih tebal dan dalam.

Disamping itu,
kita juga mengenal yang suatu perasaan aneh,
yang kadang-kadang sangat sulit untuk kita mengerti.
Namun,
seberapa sulit-dimengertinya hal itu.
 Hati kita akan selalu berdegup kencang, 
apabila kita terjun ke dalam perasaan itu sendiri.
Kita menyebut perasaan itu sebagai Cinta.
Meskipun membingungkan dan kadang menyakitkan,
tetapi akan selalu ada kenangan indah dalam setiap cinta 
yang kita terima dan berikan kepada orang lain.
1 goresan bertambah.
Berwarna dan lebih panjang.

Tanpa sadar,
dalam setiap goresan-goresan yang kita torehkan
ke dalam kanvas kosong tadi.
Pada akhirnya akan membawa kita pada 
 1 tujuan akhir dalam hidup kita.

Entah apa yang terlukis disana.
 Bagus atau tidaknya goresan yang telah kita torehkan.
Meskipun hasilnya abstrak.
Atau hanya coret-coretan saja. 
Atau hanya
tetap kanvas kosong yang tak ada isinya.
Itulah diri kita.

Semua tergantung kepada kita dalam mengambil sikap 
dalam setiap kesempatan yang telah tersedia di hadapan kita. 

 Ini kanvasku,
Kanvasmu seperti apa? :)


AMBIGU


Mengagumimu,
 itulah caraku
Keyakinan merupakan kekuatanku
Tak perlu kau mengajakku berbicara
Karena sudah cukup bagiku,
Hanya dengan mengamatimu dari sini

Perhatianmu padaku memang tidak nyata
Senyum manismu kuyakin bukan untukku
Namun, entah mengapa
Hati ini selalu siap untukmu

Aku bingung, apa perasaan ini benar?
Firasat yang selalu mengacu padamu,
Apakah itu nyata?

Kumenyumpahi diriku,
Karena tak mampu menyapamu
...


Minggu, 26 Agustus 2012

BALLOON

Hey, balloon...
Melihatmu melayang ringan diudara,
Membuat tubuh ini iri tak-karuan.
Rasa bebas itu.
Pekik keceriaan itu.

Sering aku terbuai dalam lamunanku.
Hanya untuk melihatmu bisa sebebas itu.
Rasanya tubuh ini ingin berlari mengejar.
Atau setidaknya memastikan kamu sampai diatas,
Dengan selamat.

Hey, balloon...
Tubuh ini terlalu berat untuk bisa sepertimu.
Melintasi cakrawala.
Membentangi samudra.
Merasakan indahnya dunia ini.




Sesaat, terlintas benak masa kecil terdahulu.
Kita berlari bersama.
Kita menerjang angin bersama.
Kita tertawa bersama.
Namun, akan selalu ada akhir yang kurang membahagiakan.
Saat,harus melepaskanmu sendiri dari tangan ini.

Tapi kini aku paham.
Bahwa impianmu adalah terbang menuju langit yang luas.
Melintasi cakrawala.
Membentangi samudra.
Merasakan indahnya dunia ini.

Hanya satu saja pesan diri ini.
Jangan lupakan kebersamaan yang pernah kamu alami saat masih di bumi.
Jangan lupakan tangan-tangan kecil yang pernah menggenggammu dengan erat.
Dan jangan bosan untuk menjadi pemanis bagi kami,
Orang dewasa yang membutuhkanmu untuk menenangkan tangan-tangan kecil kami selanjutnya.

Langit,
Seandainya semua sudah kembali seperti sediakala...
Tolong berikan penghormatan yang terbaik,
Untuk dia yang telah berjuang melintasi dunia ini dengan berani.
Dan memberikan kami banyak harapan tentang KEBEBASAN SEJATI...




Sabtu, 25 Agustus 2012

BUTUH... PERJALANAN PANJANG


Perjalanan takdir memang tak mungkin bisa
    'Tuk kita diubah
Namun sebuah perjalanan panjang-lah yang
    Dibutuhkan untuk menguak itu semua
Sebuah perjalanan abadi yang hanya bertumpu
   Pada satu pilihan diantara ribuan lainnya
Bermodalkan rasa percaya dan kesungguhan hati,
    teruskanlah perjalanan panjang ini

Kadang perasaan ragu muncul seiring dengan 
    Perasaan hati yang mengebu-gebu
Tak urung jua, putus asa datang menghiasi hari
    Mengisi setiap bagian dalam kehidupan
    Tak berperasaan

Jangan menyerah wahai pencari keabadian cinta,
   Yakinlah pada kekuatan dan firasat-firasat mu
Sosok itu pun pasti akan mendekat,
   Memeluk mu dengan erat dan membengkam mu,
   Dalam ikatan cinta yang tak pernah bisa dilepaskan
Jangan ragu hai, para pencari kekuatan cinta,
    Pejamkanlah mata mu
   Rasakanlah kehadirannya dalam benak mu… Dan,
 Tangkaplah ia
...